Kamis, 30 Mei 2013

Bahas indonesia2 Resensi


Nama               : Melati Puji Lestari
NPM                 : 14210336
KLS                  :3EA18

Judul                : Perselisihan
Karya                : Ngarto Februana
Tahun Terbit   : 1997
Isi                       : 6 hal
Penerbit            : Ceria Remaja
Sinopsis            :

            Pada cerpen ini di jelaskan bahwa dimana seorang anak angkat yang nakal dan suka mencuri bernama Hasan selalu membuat masalah. Masalah yang kali ini di buat tentang warisan orang tua angkatnya dimana dia ingin mendapat banyak sekali warisan,sampai adanya perselisihan dengan saudar-saudaranya. Akhirnya agar tidak terjadi kekerasan Ibu angkat Hasan meminta bantuan kepada Pak Lura dan Kamituo untuk menyelesaikan  masalah, tetapi Pak Lurah dan kamitou bersekongkol dengan Hasan untuk mengambil keuntungan  dari warisan tersebut.

Keunggulan        : 
           Pada cerpen kita mendapat pelajaran bahwa mempunyai   sifat sirik dan dengki itu tidak baik karena dapatmenimbulkan kejahatan. Sifat bijak sana pun perlu untuk menyelesaikan sebuah masalah agar tidak terjadi keributan. Dan juga di cerpen ini kita di ajarkan untuk beramal kelak untuk bekal kita di akhirat nanti.

Kelemahan          : 
         Cerpen ini tidak seharusnya menceritakan anak kecil      untuk menguping,bahkan orang dewasa pun tidak boleh menguping pembicaraan orang lain. Cerpen ini juga tidak memberitahu siapa nama tokoh anak kecil yang menguping tersebut. Cerpen ini juga tidak menceritakan      secara tuntas apa yang terjadi pada nenek dan tidak adanya yang member pelajaran untuk Hasan yang serakah dan suka mencuri.

Kamis, 02 Mei 2013

SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2


SOFTSKILL “ BAHASA INDONESIA”

NAMA  : MELATI PUJI LESTARI
NPM     : 14210336
KLS        : 3EA18

1.1  Tema
Tema dalam penelitian ini adalah penempatan pegawai terhadap efektivitas pelaksanaan tugas1.2  

1.2 Judul
PENGARUH ETOS KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA  KARYAWAN DI  PT. ADI PERKASA TECHNIK  KAB. PURWAKARTA.

1.3  Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam bidang /fungsi produksi, pemasaran, keuangan, ataupun kepegawaian. Karena sumberdaya manusia (SDM) diangggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang di sebut manajemen sumber daya manusia. Istilah manajemen mempunyai arti sebagai pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia. Sumber daya manusia memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya  sehingga mampu memberikan output optimal.
Pada dasarnya tujuan setiap perusahaan itu sama yaitu berupaya untuk berkompetisi secara sehat dan terbuka dengan pesaingnya dan berusahaa untuk menghasilkan kepuasan bagi pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan perlu berusahaa meningkatkan etos kerja karyawannya, oleh karena itu seorang karyawan yang  produktif merupakan asset yang penting bagi perusahaan dan perlu dipertahankan agar tidak pindah atau keluar dari perusahaan. Akan tetapi pada kenyataannya  seringkali timbul masalah seperti rendahnya etos kerja, tingginya  turnover dan tingkat absensi karyawan yang pada akhirnya dapat  mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Kinerja karyawan yang optimal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan ini. Setiap perusahaan tidak akan pernah luput dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi yang merupakan salah satu masalah penting dalam menciptakan kualitas kerja karyawan, karena untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan pemenuhan kompensasi yang selalu diikuti oleh etos kerja yang baik.
Oleh karena, itu salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas kinerja karyawan adalah dengan menghubungkan etos kerja dengan kompensasi. Jika program kompensasi dirasakan adil dan kompetitif  oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, yang berkualitas serta memiliki etos kerja yang baik, tekun, ulet, loyalitas serta disiplin dalam memanfaatkan waktu sehingga bisa memberikan kontribusi yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan tenaga yang mempunyai landasan etika dengan baik dan hasil kinerjanya pun pasti sangat baik.
PT. Adi Perkasa Technik merupakan perusahan yang sangat memperhatikan  tentang skill dan keahlian yang dimiliki seorang karyawan itu sendiri dalam artian pekerjaan yang khusus  dalam bidang Eletrikal, Mekanikal dan Engineering. maka kinerjanya pun dituntut lebih disiplin, tekun, ulet, bertanggung jawab,  sehingga yang dicapai akan lebih maksimal dan sesuai dengan harapan  dan tujuan PT. Adi Perkasa Technik, maka dari itu konsistensi karyawan dalam mempertangung jawabkan pekerjaan harus sesuai dengan apa yang diberikan oleh perusahaan, bila etos kerja dan kompensasi tidak sejalan, di khawatirkan akan dapat menurunkan produktivitas dan mengurangi kontribusinya sebagai karyawan, maka perusahaan bisa kehilangan karyawan yang mempunyai nilai etos kerja yang baik dan apabila menarik karyawan lagi perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk, menyeleksi, melatih dan mengembangkan penggantinya. bahkan bila karyawan tidak mengundurkan diri ( resign), besar kemungkinan mereka menjadi tidak puas terhadap perusahaan dan yang pasti akan menurunkan produktivitas serta loyalitas terhadap perusahaan. Seperti fenomena yang terjadi di PT. Adi Perkasa technik ada beberapa karyawan yang mulai menurun dalam kehadiran terutama faktor keterlambatan jam kerja, dan perusahaan merasa tidak puas dengan hasil yang dicapai yang terlihat dari banyaknya pekerjaan yang terlambat selesai dari waktu yang telah ditetapkan, selain itu  pemberian kompensasi berupa gaji yang berada di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR) yang membuat karyawan semakin menurun tingkat produktivitasnya. Melihat dari gejala-gejala yang terjadi di PT. Adi Perkasa bahwasanya dengan adanya etos kerja dan kompensasi yang baik, maka akan dapat membuahkan hasil atau kinerja yang baik sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang dilaksanakannya. Berangkat dari kondisi tersebut, maka dijadikan dasar untuk melaksanakan penelitian tentang kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diangkat judul : PENGARUH ETOS KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA  KARYAWAN DI  PT. ADI PERKASA TECHNIK  KAB. PURWAKARTA.

1.4   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat diketahui bahwa permasalahan yang terjadi pada PT. Adi Perkasa Technik selain adanya persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan sejenis ada beberapa masalah  intern mengenai etos kerja yang masih kurang disiplin dalam hal absensi, ketepatan waktu pekerjaan, banyaknya pekerjaan yang terlambat selesai dari waktu yang telah ditetapkan dan prestasi kerja karyawan, serta pemberian kompensasi berupa gaji yang dibawah UMR, sehingga menurunkan kinerja  karyawan di perusahaan. Dari permasalahan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.       Apakah etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja di PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta ?
2.       Apakah etos kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja di PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta?   

1.5  Tujuan Penelitian
Untuk  mengetahui bagaimana pengaruh  etos kerja  terhadap kinerja karyawan PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta.
Untuk  mengetahui  bagaimana pengaruh  kompensasi  terhadap kinerja karyawan PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta.
Untuk  mengetahui  bagaimana pengaruh etos kerja dan kompensasi terhadap kinerja di PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta.

1.6 Manfaat Penelitian
Untuk memperoleh tambahan pengetahuan dan wawasan dibidang manajemen, khususnya Manajemen Sumber Daya Manusia
  Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai masukan dan pertimbangan bagi perusahaan PT. Adi Perkasa Technik untuk mengetahui arti pentingnya etos kerja dan kompensasi, sehingga dapat mendorong kinerja karyawan di PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta. 

  Manfaat Akademis
b.1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama dalam teori etos kerja dan kompensasi, untuk meningkatkan  kinerja karyawan.

b.2.  Bagi Kampus.
Bahan  tambahan bacaan  khusus untuk mengembangkan  ilmu-ilmu pengetahuan  yang  berkaitan  dengan  upaya  meningkatkan  kinerja karyawan.  Dan  hasil  penelitian  ini  diharapkan  bisa  menjadi  sumber informasi  yang  selanjutnya  dapat  dijadikan  dasar  masukan  bagi penelitian selanjutnya. 

  Metode penelitian
Dalam menyelesaikan penulisan ini, penulis melakukan berbagai cara untuk memperoleh data sebagai berikut :

1.7.1    Objek penelitian
Objek penelitian penulisan ini dilakukan pada PT. Adi Perkasa Technik di Kabupaten Purwakarta Propinsi Jawa Barat ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kerja Karyawan.
            Adapun faktor-faktor yang di duga mempengaruhi Kinerja Karyawan di PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta, adalah sebagai berikut :
Etos Kerja  di PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta.
Kompensasi di PT. Adi Perkasa Technik di Kab. Purwakarta.

1.7.2    Data atau variable
Data dan Sumber data merupakan  sejumlah  informasi  yang  dapat  memberikan gambaran  tentang  suatu  keadaan. Informasi yang diperoleh memberikan keterangan,  gambaran  atau  fakta  mengenai  suatu  persoalan  dalam bentuk kategori huruf atau bilangan.
a.  Data Primer 
Data  primer  adalah  data  yang  diperoleh  atau  dikumpulkan langsung dari sumber utama atau diperoleh dari hasil wawancaradan  kuesioner  yang  telah  disebarkan  kepada  responden. Dalam hal ini penelitian  langsung meminta  informasi kapada Direktur PT. Adi Perkasa Technik  yang  berkaitan  dengan  gaji,  upah.

1.7.3    Metode Pengumpulan Data
Dalam  usaha  pengumpulan  data  serta  keterangan  penelitian mengunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a.  Kuesioner (Angket)
Kuesioner  merupakan  alat  untuk  mengumpulkan  data daftar pertanyaan  tertulis  yang  disusun  secara  sistematis,  pertanyaan-pertanyaan  yang  terdapat  dalam  kuesioner,  atau  daftar pertanyaan  tersebut  cukup  terperinci  dan  lengkap. 
b.  Dokumentasi
Dokumentasi  adalah  teknik  pengumpulan  data  yang  tidak langsung  ditujukan  pada  subyek  penelitian,  namun  melalui dokumen.  dokumen  yang di gunakan  dapat berupa buku  harian atau catatan, laporan, dan dokumen lainnya

1.8.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1) Kompensasi berpengaruh positif dan signifiksn secara langsung terhadap kinerja karyawan  PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta, berarti pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah pengaruh yang bernilai positif yaitu semakin tinggi kompensasi yang diberikan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta.

2) Lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifiksn secara langsung terhadap disiplin ditunjukkan dengan nilai standardized direct effect sebesar 0,437. Ini berarti pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap disiplin adalah pengaruh yang bernilai positif yaitu semakin baik lingkungan kerja non fisik maka semakin baik pula disiplin PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta. Sebaliknya semakin kurang lingkungan kerja non fisik maka semakin kurang disiplin PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta.


18.2. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian mengenai pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap disiplin dan kinerja karyawan PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut.
1)     Karyawan PT. Adi Perkasa Tecnik di Kab. Purwakarta meningkatkan kinerja terutama dalam hal pekerjaan yang harus sesuai dengan standar, mencapai target kerja serta kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan dan sikap kerjasama karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.

2)     Dalam hal kompensasi, yang perlu ditingkatkan adalah tunjangan hari raya, lingkungan kerja non fisik yang perlu ditingkatkan adalah suasana kerja yang dapat memberikan dorongan dan semangat kerja yang tinggi sedangkan disiplin yang perlu ditingkatkan adalah tanggung jawab atas pekerjaan dan memelihara suasana kerja yang baik dalam melaksanakan pekerjaan.