Kalimat aktif (active voice) adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
• Active : We fertilize the soil every 6 months
Passive: the soil is fertilized by us every 6 months
Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa:
1. Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice
2. Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.
3. Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
4. Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
5. Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
6. Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi. Perhatikan contoh-contoh pada poin h – o di bawah.
Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier
Pola active dan passive voice pada tiap tensis
a. Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
• Active : she meets them everyday.
• Passive : They are met by her everyday.
• Active : She waters this plant every five days.
• Passive : This plant is watered by her every five days.
b. Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
Contoh:
• Active : she met them yesterday
• Passive : They were met by her yesterday
• Active : he watered this plant this morning
• Passive : This plant was watered by him this morning
e. Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
Contoh:
• Active : He will meet them tomorrow.
• Passive : They will be met by him tomorrow.
• Active : She will water this plant this afternoon.
• Passive : This plant will be watered by her this afternoon.
• Active : The farmers are going to harvest the crops next week
Passive : The crop h. Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being.
Contoh:
• Active : He is meeting them now.
• Passive : They are being met by him now.
• Active : She is watering this plant now.
• Passive : This plant is being watered by her now.
j. Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
Contoh:
• Active : He has been meeting them.
• Passive : They have been being met by him.
• Active : She has been watering this plant.
• Passive : This plant has been being watered by her.
• Penggunaan kalimat pasif:
a. ‘By’ digunakan dalam kalimat pasif apabila pelaku pekerjaan perlu untuk diketahui.
Contoh:
‘Life on the Mississippi’ was written by Mark Twain.
b. Kalimat pasif digunakan apabila tidak perlu diketahui pelaku pekerjaan.
Contoh:
The streets are swept every day.
• c. Kalimat pasif digunakan apabila kita tidak tahu atau lupa siapa pelaku pekerjaan.
Contoh:
The professor was murdered.
• d. Kalimat pasif digunakan apabila subject pada kalimat aktif adalah ‘people’.
Contoh:
He is suspected of receiving stolen goods. (People suspect him of …)
e. Kalimat pasif digunakan apabila subject pada kalimat aktif berupa indefinite pronoun ‘one’.
Contoh:
Active : One sees this sort of advertisement everywhere.
Passive : This sort of advertisement is seen everywhere.
• f. Kalimat pasif digunakan apabila kita lebih tertarik dengan pekerjaan (action) daripada siapa pelaku pekerjaan.
Cotoh:
A new public library is being built.
• g. Kalimat pasif dapat digunakan untuk menghindari kalimat yang janggal atau tidak sesuai dengan tata bahasa.
Contoh:
When he arrived home a detective arrested him.
Akan lebih baik :
When he arrived home he was arrested (by a detective).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar