Hipotesis Variabel tentang Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen
Pada Giant Hypermart (merode riset)
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
H1: Hubungan antar variabel
pembentuk kepuasan konsumen pada ritel giant hypermart adalah signifikan.
H2: Variabel lokasi, promosi,
harga, kelengkapan produk, dan pelayanan mampu membentuk kepuasan konsumen.
- PENGEMBANGAN HIPOTESIS
JURNAL 1
Berdasarkan analisa dan pembahasan dengan metode Skala Likert yang
dilakukan, diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan puas.
Denagn demikina pihak manajemen telah berhasil membuat para konsumen tertarik
untuk berbelanja di Carrefour Hypermarket Bintaro sektor 7. Hal ini dapat
dilihat dari dimensi-dimensi pelayanan yang mempengaruhi konsumen untuk
berbelanja di carrefour Hypermarket Bintaro Sektor 7 baik dari dimensi
keandalan, dimensi keresponsifan, dimensi keyakinan, dimensi empati dan dimensi
berwujud. Secara keseluruhan konsumen merasa puas, dengan rata-rata nilai
342.35, dimana nilai tersebut dikategorikan baik dengan kelas interval
(340-419).
Sedangkan hasil Uji Chi Square diperoleh hasil yang sama, yaitu
konsumen merasa puas. Ini terlihat pada Chi Square Hitung > Chi Square tabel
(53,375 > 26,2962) dan nilai Asytotic Significance yaitu 0,000 atau
probabilitas kurang dari dari 0,05. Artinya hipotesa awal (Ho) ditolak
atau konsumen merasa puas terhadap pelayanan Carrefour Hypermarke Bintaro
Sektor 7.
JURNAL 2
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang dilakukan terhadap 100
orang responden, dengan metode skala likert responden menyatakan puas. Ini
berarti Giant Hypermarket Cimanggis telah berhasil memberikan layanan yang
terbaik atau yang memuaskan kepada para konsumennya, baik dari dimensi
keandalan (reliability expectations), dimensi keresposifan (responsiveness
expectations), dimensi keyakinan (assurance expectations), dimensi
empati (emphaty expectations) dan dimensi berwujud (tangible
expectations) secara keseluruhan konsumen merasa puas, dengan rata-rata
nilai 342,35, dimana nilai tersebut dikategorikan Baik dengan
kelas interval (340-419).
Sedangkan hasil uji Chi Square diperoleh hasil yang tidak berbeda
yaitu konsumen merasa puas. Ini terlihat pada Chi Square Hitung > Chi Square
Tabel (53,375>26,2962) dan nilai Asymtotic Significance yaitu 0,0000 atau
probabilitas kurang dari 0,05 artinya hipotesa awal (Ho) ditolak, atau
konsumen merasa puas terhadap pelayanan Giant Hypermarket Cimanggis dapat
diterima.
JURNAL 3
Metode
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang dilakukan terhadap Penulis menggunakan
metode pengambilan populasi dan sampel. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik sampel random yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi
yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada
populasi. Mengingat besarnya populasi, maka dalam penelitian ini peneliti
mengambil sampel sebesar 100 orang konsumen pada ritel hipermarket di
Depok.
1. Analisis Korelasi Antar Variabel
Untuk melihat apakah ada hubungan
antar variabel pembentuk kepuasan
konsumen pada ritel hipermarket di
Depok dan memudahkan membuat hipotesis,
maka dilakukan dengan menggunakan
Korelasi Pearson. Dengan melihat hasil analisis Pearson
dengan membuat hipotesis dan pengambilan keputusan dari tiap–tiap korelasi
menunjukkan bahwa hubungan korelasi antar komponen pembentuk kepuasan
konsumen sangat dekat.
2.AnalisisFaktor
Komponen daya tanggap merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Komponen daya tanggap merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar